Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tengah dipusingkan jelang Piala AFF 2022. Pasalnya, bek jangkung andalan hampir dipastikan tak bisa memperkuat skuad Garuda di ajang sepakbola se-Asia Tenggara itu.
Kabarnya, klub tempat Elkan Baggott bermain yakni Gillingham FC enggan melepas pemain andalannya itu. Memang, Piala AFF tak masuk agenda FIFA, sehingga klub berhak tidak melepas pemainnya.
Apalagi, tenaga Elkan Baggott juga amat dibutuhkan di Gillingham FC yang tengah berjuang di dua turnamen lokal bergengsi yakni Carabao Cup dan FA Cup. Lawan mereka juga tak main-main yakni dua klub Liga Premiere Inggris yakni Wolverhampton dan Leicester City.
Mulanya, di sela-sela pemusatan latihan Timnas U-20 di Spanyol, Shin Tae-yong sampai terbang ke Inggris untuk melobi Ipswich Town selaku klub pemilik Elkan Baggott dan Gillingham FC selaku tim peminjam.
Baca Juga: Lupakan Ego Pribadi, Muhammad Rafli Fokus Bantu Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
Ketika itu, Gillingham FC disebut baru bersedia melepas Elkan Baggott jika Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022 yang akan dimulai pada 6 Januari 2023.
Namun pada akhirnya dia sadar harus mencari skenario lain, jika memang pada akhirnya pemain naturalisasi itu gagal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 nanti.
"Teman-teman tahu bahwa Piala AFF 2022 tidak masuk kalender FIFA yang mewajibkan para pemain dilepas ke Timnas Indonesia," ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
"Tetapi, untuk klub yang ada di dalam negeri, kami berharap itu tidak menjadi alasan. Akan tetapi, untuk pemain di luar negeri, memang saking inginnya kami mereka bergabung semua," sambungnya.
Meski demikian, kata Indra, PSSI dengan Elkan Baggott terus berkomunikasi secara intens. Salah satunya untuk mencari jalan keluar yang terbaik, namun bek berusia 20 tahun itu juga belum bisa memberikan kepastian.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Vietnam di Piala AFF 2022, Ada Gelandang Liga Prancis
Skenario Shin Tae-yong
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia sudah menyiapkan skenario jika memang Elkan Baggott tak bisa tampil membela Garuda Indonesia di Piala AFF 2022. Di sela-sela persiapan skuad di Bali, Shin mengakui keputusan Elkan Baggott memang menjadi masalah.
"“Keputusan Elkan Baggot tidak bisa datang memang menjadi masalah, tetapi kami mesti mengantisipasinya dengan baik,” ujar Shin Tae-yong.
Ia memastikan tidak khawatir jika Elkan benar-benar absen di Piala AFF nanti. Pasalnya, di list skuad Garuda Indonesia setidaknya ada 10 pemain di posisi belakang dengan kualitas tak kalah mumpuni.
Mereka adalah Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Sandy Walsh (KV Mechelen), Fachruddin Aryanto (Madura United) dan Rizky Ridho (Persebaya).
Kemudian Muhammad Ferrari (Persija), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Hansamu Yama (Persija), Andy Setyo (Persikabo 1973), dan Edo Febriansyah (Rans FC).
Namun, untuk Sandy Walsh kemungkinan juga absen pada laga perdana timnas melawan Kamboja di Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Desember 2022.
Sementara bagi Jordi Amat, ajang Piala AFF 2022 bakal menjadi panggung perdana bagi pemain yang sudah malang melintang di liga top Eropa itu membela Timnas Indonesia usai resmi berstatus WNI.
Jordi Amat saat ini bermain di Liga Malaysia di Klub Johor Darul Ta'zim, ia bahkan menyandang sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga Negeri Jiran itu yakni mencapai Rp 17,28 miliar.